} -->

Subscribe

RSS Feed

Powered By

Skin Design:
Orang Jawa Skins

Powered by Blogger

Sabtu, 19 Juli 2008

Microsoft & Lego Perkenalkan Robot Mainan Komersial

Microsoft minggu lalu meluncurkan prototype komersial dari Lego Mindstorms NXT "tribot", sebuah robot mainan yang bisa dirakit sendiri. Dari data yang saya dapatkan, tampaknya robot ini dibuat bersama dengan produsen mainan top Lego utnuk menghasilkan robot mainan komersial di masa depan.

Jadi Microsoft memperkenalkan sistem operasi baru, khusus untuk mengendalikan robot dari PC. Namanya Microsoft Robotics Studio. Istilah untuk bidang baru ini keren banget, Windows-based robotics development platform. Dari situ, pengguna kemudian bisa mengontrol robotnya secara wireless menggunakan perangkat seperti Microsoft Xbox. Katanya, Microsoft berusaha merintis bidang OS ini untuk menjadi pemimpin di masa depan. Tampaknya memang belum ada perusahaan lain yang mencoba membangun OS semacam ini dengan tujuan membuat dunia robot menjadi sederhana dan gampang. Enak juga kalau bisa begini ya?

Robot NXT ini memiliki 32-bit microprocessor, 3 motor dengan sensor berputar serta sensor suara yang memungkinkan robot untuk menerima voice command. Mirip seperti voice command di cell phone lah...

Dampaknya kedepan? Yah, saya pikir dulu kita melihat dunia robotik begini sebagai suatu hal yang sangat ilmiah, artinya hanya bisa dilakukan oleh para insinyur berkacamata tebal dalam laboratorium mahal saja. Kalau memang Microsoft dan Lego bisa membawanya menjadi sesuatu yang komersial ke pasar, wah... saya bisa membayangkan anak saya Irfan, yang saat ini masih berusia 1 tahun, pada saat masuk TK nanti akan bermain dengan robot dari PC dan Xbox nya... he.... he... Mudah-mudahan bisa begitu. Amin...

Untuk info detail, anda bisa masuk ke http://msdn.microsoft.com/robotics

Sekedar info awal tentang Microsoft Robotics Studio:

  • End-to-end robotics development platform. Microsoft Robotics Studio includes a visual programming tool, making it easy to create and debug robot applications. Robotics Studio enables developers to generate modular services for hardware and software, allowing users to interact with robots through Web-based or Windows-based interfaces. Developers can also simulate robotic applications using realistic 3-D models; Microsoft has licensed the PhysX™ engine from AGEIA™, a pioneer in hardware-accelerated physics, enabling real-world physics simulations with robot models. The PhysX simulations can also be accelerated using AGEIA hardware.
  • Lightweight services-oriented runtime. Microsoft Robotics Studio provides a lightweight services-oriented runtime. Using a .NET-based concurrency library, it makes asynchronous application development simple. The services-oriented, message-based architecture makes it simple to access the state of a robot’s sensors and actuators with a Web browser, and its composable model enables the building of high-level functions using simple components and providing for reusability of code modules as well as better reliability and replaceability.
  • Scalable, extensible platform. The Microsoft Robotics Studio programming model can be applied for a variety of robot hardware platforms, enabling users to transfer their learning skills across platforms. Third parties can also extend the functionality of the platform by providing additional libraries and services. Both remote (PC-based) and autonomous (robot-based) execution scenarios can be developed using a selection of programming languages, including those in Microsoft Visual Studio® and Microsoft Visual Studio Express languages (Visual C#® and Visual Basic® .NET), JScript® and Microsoft IronPython 1.0 Beta 1, and third-party languages that conform to its services-based architecture.

Tidak ada komentar: