} -->

Subscribe

RSS Feed

Powered By

Skin Design:
Orang Jawa Skins

Powered by Blogger

Rabu, 22 April 2009

Tiga Partisi pada Boot Camp

Skema tiga partisi pada hard disk tampaknya mulai digemari di kalangan pengguna Mac-Intel belakangan ini. Tiga partisi ini masing-masing diisi oleh Mac OS X, Windows, dan partisi terakhir untuk Data.
Skema ini diyakini mempermudah kita saat bekerja antar sistem operasi, karena file-file yang tersimpan pada partisi Data dapat digunakan oleh kedua sistem operasi.
Boot Camp sebetulnya tidak mendukung skema tiga partisi atau lebih. Boot Camp hanya mendukung dua partisi, Mac dan Windows saja. Namun pada artikel ini, MWI akan memberikan tips singkat bagaimana membangun skema tiga partisi (Mac, Windows, dan Data) pada Mac OS X Leopard yang telah memiliki dukungan Boot Camp didalamnya.
Tips ini ditujukan bagi Anda yang belum memiliki partisi diluar Mac OS X pada hard disk. Untuk memulai membangun tiga skema partisi ini, ikuti langkah berikut ini:
1. Buka aplikasi Boot Camp Assistant dari folder Applications/Utilities.
Tentukan ukuran partisi Anda secukupnya. Pada saat diminta menginstall Windows, pilihlah Later, karena kita akan membuat sebuah partisi untuk Data terlebih dahulu.
2. Kemudian, buka aplikasi Disk Utility dari folder yang sama. Arahkan mouse Anda ke kolom hard disk dan pilih tab 'Partition'. Disana Anda akan menemukan hard disk Anda memiliki dua partisi.
Lalu tambahkan sebuah partisi bernama Data dengan menekan icon + (plus). Aturlah ukurannya dan biarkan format partisi Data ini sebagai 'Mac OS X Extended (Journaled)'. Karena nantinya partisi Data ini akan kita ubah formatnya menjadi FAT.
Pastikan pula partisi Data ini berada diatas partisi BOOTCAMP. Bila Anda meletakannya dibawah partisi BOOTCAMP, maka kemungkinan besar Windows Anda tidak dapat dibooting.
Tekan Apply untuk melakukan semua perubahan tersebut.
Masukkan CD Installer Windows, restart mesin Anda dan tahan tombol C untuk membootingnya.
3. Pada layar instalasi Windows, pilihlah partisi BOOTCAMP. Lalu di layar berikutnya, format sekali lagi partisi tersebut menjadi FAT atau NTFS. Dan pilih opsi Quick agar tidak berlangsung terlalu lama.
Setelah instalasi filesystem selesai, Anda akan diminta merestart mesin. Restart dan tahan tombol option ketika bunyi booting terdengar untuk masuk ke menu Boot Camp dan pilihlah partisi Windows (bukan CD Installer Windows). Lanjutkan instalasi Windows Anda.
4. Ketika instalasi Windows telah selesai. Kini giliran menginstall hardware driver yang dapat Anda temui pada DVD Installer #1 Leopard Anda.
Restart dan masuklah kembali ke Mac OS X setelah semuanya selesai.
5. Sekarang kita akan mengubah partisi Data menjadi format FAT.
Perlu diingat, secara default Mac OS X tidak memiliki akses untuk menulis data ke dalam partisi berformat NTFS. Plug-in tambahan seperti Paragon NTFS (± Rp 400rb), MacFUSE (Free), atau NTFS-3G (Free) dapat membantu Anda.
Buka Disk Utility, dan klik partisi Data. Pilih tab 'Erase' dan tentukan 'Volume Format'-nya sebagai FAT. Lanjutkan dengan menekan tombol Erase.
6. Kini partisi Data Anda telah siap digunakan baik pada Mac OS X ataupun Windows. Bila Anda ingin mengubahnya menjadi format NTFS, restart dan masuklah kedalam Windows.
Buka Command Prompt dari menu Start > Run > cmd.
Lalu ketik: convert D: /fs:ntfs dan tekan enter.
D: adalah drive partisi Data.
Ubah apabila drive Data Anda menggunakan alphabet yang berbeda.
7. Selesai!
Kini Anda dapat menggunakan partisi Data untuk menyimpan semua file-file penting Anda, file iTunes, ataupun menggunakannya sebagai home directory untuk Mac dan Windows Anda.

Tidak ada komentar: